Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Kiprah Salman Al-Farisi Pada Perang Khandaq Yang Menguras Tenaga dan Pemikiran

Ocehan Sejarah - Salman Al-Farisi yang dikenal sebagai imigran asal Persia merupakan salah satu sahabat nabi yang taat dan betul-betul menjemput Hidayah. Begitu panjangnya perjalanan rohani Salman Al Farisi dalam menjemput hidayah, sehingga ditemukannya Islam sebagai pelabuhan hatinya. Selama menjadi muslim, ia senantiasa turut ikut andil dalam setiap peperangan dihadapi kaum muslimin kala itu, slah satunya adalah Perang Khandaq (perang parit).
Perang Khandaq merupakan salah satu dari tiga perang besar yang dihadapi umat islam dimasa Rasulullah SAW. Perang ini pula lah yang membuat Salman Al-Farisi menjadi buah bibir dikalangan para kaum muslimin.

Betapa tidak, perang khandaq merupakan peperangan pertama yang diikuti oleh Salman Al-Farisi. Pada peperangan tersebut, Salman memiliki peran yang sangat penting. Berdasarkan usulan ide Salman Al-Farisi, maka pada peperangan tersebut umat islam dengan persetujuan Rasulullah SAW. membuat khandaq (parit) sebagai benteng pertahanan kaum muslimin. Berkat parit tersebut, kaum muslimin berhasil mematahkan perlawanan kaum Quraisy. Hal tersebut pula yang menjadi dasar peperangan tersebut dikenal dengan sebutan Perang Khandaq.

Perang khandaq merupakan perang yang di inisiasi oleh kaum kafir quraisy yang menggalang kekuatan dengan sejumlah suku untuk kembali menyerang umat Islam setelah perang Uhud.

Menurut sejarah, pada perang khandaq tersebut kaum Quraisy mencapai 10.000 pasukan dengan 300 ekor kudan dan 1.500 ekor unta. Jumlah pasukan Quraisy tersebut ternyata tidak sebanding dengan jumlah pasukan Kaum Muslimin saat itu yang hanya sekitar 3.000 Pasukan.

Rencana penyerangan Kaum Quraisy tersebut akhirnya terdengar oleh umat Islam di Madinah. Olehnya itu, Rasulullah segera menggelar pertemuan dengan para sahabat guna membahas langkah-langkah dalam menghadapi penyerangan yang akan dilakukan kaum kafir Quraisy.

Di tengah pertemuan itulah Salman Al-Farisi menyampaikan idenya untuk membangun parit. Saat itu para sahabat meminta penjelasan Salman Al-Farisi tentang parit yang akan ia buat. Kemudian Salman pun menjelaskan bahwa parit yang dimaksudkannya adalah pengganti benteng pertahanan yang bagi bangsa persia merupakan alat pertahanan yang efektif dari serangan pasukan berkuda. Dengan penjelasan tersebut, Nabi Muhammad SAW. dan para sahabat menyepakati usulan Salman Al-Farisi.

Parit yang dibuat oleh kaum muslimin kala itu terbentang di sisi timur Madinah karena merupakan lokasi yang terbuka yang dapat menjadi pintu masuk yang mudah bagi musuh. Sementara di sisi barat, uatara dan selatan Madinah dipenuhi perbukitan yang sulit didaki.

Dalam sebuah Hadits disebutkan bahwa parit yang dibuat kaum muslimin tersebut memiliki panjang 5.544 meter (5,5 Km) dengan lebar 4,62 meter dan kedalaman sekitar 3,234 meter. Dengan kesepakatan waktu itu bahwa setiap 10 sahabat mendapat tugas untuk menyelesaikan menggali tanah sekitar 40 meter.

Proses penggalian parit yang dikerjakan Kaum Muslimin itu berjalan sekitar 10 hari. Nabi dan para sahabatnya harus bekerja keras, mengingat saat itu Madinah sedang dilanda musim dingin, bahkan persediaan makanan pun semakin menipis.

Ketika Kaum Quraisy datang menyerang, Rasulullah SAW. pun memerintahkan umat Islam naik ke gunung Silih dan bertahan di sana.

Saat Kaum Quraisy menyerang, mereka seketika terkejut melihat parit yang terbuka sangat lebar di depan mereka. Rencana mereka pun gagal dan akhirnya mereka pun mundur.

Perang tetap berlangsung dengan serangan panah dari dua belah pihak. Jumlah pejuang Islam yang syahid kala itu ada enam orang, sementara pihak lawan sekitar 12 orang.

Rasulullah dan umat Islam kemudian bermunajad, meminta bantuan kepada Allah SWT. Allah pun mengirim bantuan berupa pasukan malaikat dan angin yang kencang, membuat pasukan kaum Quraisy luluh lantak. Peperangan pun dimenangkan umat Islam.

Demikianlah Kiprah Salman Al-Farisi pada Perang Khandaq yang Menguras Tenaga dan Pemikiran.  Semoga Allah SWT. Senantiasa memberikan Rahmat-Nya kepada kita semua terkhusus pada Rasulullah Muhammad SAW. dan para sahabatnya. Aamiin Yaa Rabb...

Post a Comment for "Sejarah Kiprah Salman Al-Farisi Pada Perang Khandaq Yang Menguras Tenaga dan Pemikiran"